Aku
merindukan mu, merindukan saat-saat kita masih bersama. Dulu kita sering
berbagi cerita dan kemesraan, engkau menceritakan kehidupan mu dengan bersandaran
dipundak ku, aku tidak bisa melupakan hal-hal yang seperti itu. Karena bagi ku
itu adalah hal yang paling indah dan salah satu kenyamanan yang kau berikan
untuk ku. Aku ingin mengulanginya kembali, seperti masa-masa dulu itu. Andaikan
waktu dapat diputar kembali, aku tidak akan membuat mu merasa kecewa dan akan
membuat mu merasa lebih nyaman lagi kepada ku.
Kini aku hanya dapat membayangkan
masa-masa itu, dan kini semuanya hanya tinggal kenangan. Kenangan yang hanya
aku saja yang menyimpan dan selalu mengingatnya. Bahkan mungkin hanya aku yang
merindukannya, karena hanya aku saja yang masih mengharapkan mu. Tidak mungkin
bagi mu untuk sempat mengingatnya, karena aku tau kau sudah bahagia dengan yang
lain.
Suatu alasan kita berpisah adalah
adanya kehadiran orang lain dihidup mu, kau merasa tidak mampu untuk menjalin
hubungan bersama ku. Mungkin aku yang sudah berlebihan untuk menguji mu, dan
itu semua adalah salah ku. Karena aku yang merasa ingin tau sampai dimanakah
perasaan sayang mu, sampai pada akhirnya hasilnya tak sesuai apa yang aku
harapkan. Kau pergi dengan memilih tempat yang membuat mu merasa nyaman, Dan itu
membuat ku sangat patah.
Maaf atas semua kesalahan yang sudah
aku lakukan untuk mu, semua kesalahan yang membuat mu tidak nyaman kepada ku.
Mungkin dengan berusaha membenci mu adalah jalan terbaik bagi kita, agar tidak
ada lagi yang merasa tersakiti. Walaupun keputusan ini mungkin tidak bisa aku
lakukan, tapi aku akan usaha demi kebahagiaan mu. Biarlah akan aku hancurkan
kerinduan yang selalu aku bawa ini. Walau sulit bagi ku untuk menghancurkan
cermin kerinduan yang sudah lama aku simpan.
Namun aku berharap dengan ini aku bisa membuat mu sadar,
apa arti perjuang seseorang yang mencintaimu. Dan juga membuat mu sadar kapan
harus berhenti mengejar yang sudah jelas kepastiannya. Ada waktunya aku sudah
merasa lelah untuk tersakiti dan berhenti barharap lagi dengan mu. Maafkan aku
atas semuanya yang sudah aku lakukan, dan trimakasih atas semua kebahagiaan dan
luka yang sudah kau berikan untuk ku. dengan semua itu aku akan belajar untuk
menjadi yang lebih baik. Maaf telah aku hancurkan cermin kerinduan ini. Agar
tak ada lagi diantara kita yang akan saling berharap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar